Minggu, 27 Oktober 2013
Browse Manual »
Wiring »
dakwah
»
kisruh
»
seputar
»
solmed
»
tarif
»
ustadz
»
Seputar Kisruh Tarif Dakwah Ustadz Solmed
Kisruh Tarif Dakwah Ustadz Solmed - Ustadz Soleh Mahmud atau yang lebih familiar disapa Ustadz Solmed baru-baru ini diterpa isu yang tak sedap perihal tarif dakwahnya. Dikabarkan, suami dari April Jasmine ini menaikan tarif dakwah seenaknya di Hongkong. Isu ini tentu saja menjadi perhatian publik, terlebih merebaknya berita ini berbagai media di Indonesia.
Kedua belah pihak pun saling klaim dan saling membela diri. Ustadz Solmed membantah semua tuduhan miring terkait dirinya. Dilain pihak, Khalifah, pimpinan majelis Thoriqul Jannah selaku pihak pengundang Ustadz Solmed ke Hongkong juga angkat bicara membeberkan kronologi pengundangan sang ustadz lewat jejaring Youtube. Arkgh...membingungkan!.
Seperti yang dikutip dari detikHOT, berikut klarifikasi pernyataan dari masing-masing pihak.
Klarifikasi Ustadz Solmed Terkait Kisruh Tarif Dakwahnya di Hongkong.
Seputar Kisruh Tarif Dakwah Ustadz Solmed
Kedua belah pihak pun saling klaim dan saling membela diri. Ustadz Solmed membantah semua tuduhan miring terkait dirinya. Dilain pihak, Khalifah, pimpinan majelis Thoriqul Jannah selaku pihak pengundang Ustadz Solmed ke Hongkong juga angkat bicara membeberkan kronologi pengundangan sang ustadz lewat jejaring Youtube. Arkgh...membingungkan!.
Seperti yang dikutip dari detikHOT, berikut klarifikasi pernyataan dari masing-masing pihak.
Klarifikasi Ustadz Solmed Terkait Kisruh Tarif Dakwahnya di Hongkong.
Ustadz Solmed membantah isu miring tersebut dan mengatakan pihak Event Organizer di sana lah (Hongkong) yang memasang tarif bagi pengunjung yang akan menghadiri tausiahnya itu. Ia juga menegaskan, dirinya tak pernah meminta bayaran ketika berdakwah.Klarifikasi Pihak EO Terkait Kisruh Tarif Dakwah Ustadz Solmed di Hongkong.
"Saya dakwah, saya tidak pernah minta bayaran, tapi jangan dibisnisin. Tapi yang di Hong kong itu pengunjung disuruh bayar, saya nggak mau, saya yang protes. Saya bilang kalau Anda masih bayar, saya nggak mau datang," jelasnya di Bandara Soetta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Senin (12/8/2013).
Suami April Jasmine itu pun membeberkan alasan mengapa dirinya tak jadi mengisi ceramah di Hong Kong tersebut. "Anda bayangkan, kita dakwah ikhlas, tahu-tahu sampai di lokasi, itu jamaah disuruh bayar, saya hitung-hitung itu bisa sampai dapat Rp 150 juta rupiah. Begitu yang kedua kali."
"Saya bilang catatannya saya mau ceramah asal Anda gratisin, Anda nggak usah bayar saya, saya akan dakwah ternyata mereka nggak mau. Itu bisnis mereka. Nggak mau saya, saya batalin," urainya.
Solmed juga merasa belum ada perjanjian hitam di atas putih. Ia pun merasa tak masalah jika memang membatalkan ceramah karena dirasa EO di Hong Kong tak konsekuen dengan musyawarah awal.
"Memang sudah saya cancel. Cancel sama membatalkan sepihak itu beda. Membatalkan sepihak itu kalau semua sudah ditanda tangani lalu dibatalkan. Ini kita masih musyawarah, nggak ketemu titik ketemunya," tandasnya.
Menurut Khalifah, ustad Solmed awalnya menyetujui undangannya berdawah di pengajian yang digelarnya di Hong Kong dengan tarif seikhlasnya serta dua tiket pesawat yang diminta Solmed dan manajer.Jika sudah begini, akankah kisruh ini berakhir damai atau malah berlanjut ke meja pengadilan?
"Saya mengundang acara tausiah di pengajian sekitar dua bulan lalu melalui telepon. Perlu diluruskan katanya dia tidak minta bayaran," kata Khalifah, Kamis (15/8/2013).
"Beliau mengatakan iya bisa, karena jadwal belum ada di situ, bukti SMS ada dari beliau dia menyanggupi dengan tarif seikhlasnya. Perjanjian awal dengan dua tiket pesawat ustad dan manajernya," sahutnya lagi.
Namun menurut Khalifah, dalam perjalanannya Solmed mengubah permintaan mengenai tarif yang sudah disepakati. Padahal Khalifah sudah menyiapkan brosur pengajian dan sudah menyiapkan gedung.
"Dari awal memang dia tidak minta bayaran tapi seikhlasnya, akhirnya pihak kami panitia sepakat akan memberi HK$ 6000 (hampir 8 juta), kami sepakat di situ. Setelah itu, kita udah deal, setelah semuanya sudah siap dia minta dikabari, setelah ada brosur gedung semua kami coba menghubungi namun ternyata pas dihubungi kembali ada perubahan permintaan dari yang awalnya seihklasnya yakni HK$ 6000 ustad Solmed berubah pikiran dengan menaikkan tarif HK$ 10 Juta dan awalnya dua tiket lalu minta empat tiket pesawat," beber Khalifah.
Khalifah pun membantah klarifikasi Solmed yang bilang bahwa dirinya membatalkan tausiah tersebut karena kecewa. Menurut Khalifah justru pihaknya yang membatalkan Solmed.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar